Rabu 9 Februari.
Sebenernya udah hopeless sejak selasa, ketika salah satu teman saya udah nerima email dari sono untuk medical checkup, dan saya belum sama sekali. Harapan? Saya rasa udah ngga lolos itu. Dan tetep berpositif thinking, kalo segalanya pasti ada sisi terbaiknya. Apapun itu, kontribusi untuk negara akan tetap saya jalankan. Belajar untuk berbesar hati dan menata kembali kegiatan apa saja yang akan saya lakukan kemudian hari. Sampai pada titik tertentu, saya masih bener-bener kepikiran, kenapa email ini tidak sampai-sampai di inboxku. Oke, berhenti berharap lah saat itu. Karena saya selalu yakin bahwasannya Allah mempunyai rencana yang lebih indah. Chatting dengan salah seorang teman yang juga belum mendapat email, membuat hatiku sedikit lega, ternyata bukan saya saja yang merasa. Akhirnya saya putuskan untuk menulis status di facebook ini
Selang beberapa menit, entah kenapa saya pengen banget melihat email. Seiring ada yang menyukai statusku, eh salah satu senior di IM komen, dan tepat itu juga saya membaca email, ternyata yang saya tunggu-tunggu datang juga. Alhamdulilahhhh, sujud syukur ya Allah. Semoga saya bisa melanjutkan dan lolos tahap berikutnya.
Dengan segala ikhtiar dan harapan, bismillah..semoga hasilnya nanti juga baik.
Allahu Alam Bisshowab :)
No comments:
Post a Comment
terima kasih yaa :)