Kemarin hari Minggu saya berjanji pada diri sendiri untuk
seharin istirahat di kos. Namun apa daya sahabatku, Arum menawarkan sesuatu
yang menggiurkan. ‘Fur, ayo ke book fair di istora, besok terakhir.’ Tidaaaak! Aku
tentu ngga bisa menolak tawaran ini. Amat disayangkan kesempatan ini disia
siakan begitu saja. Berangkatlah aku dengan semangat dan tentunya melihat
rogohan uang dan awing-awang financial plan bulan ini :D karena apaa? Karena aku
udah beli buku sebelumnya di Times, To
Kill a Mockinghird dan Dance First
Think Later. Dua buku ini juga hanya satu yang sudah kelar dibaca, yang
satu lagi masih separuh. Jadi aku berniat untuk sampai akhir bulan ini saja aku
akan beli sekitar 2 atau 3 buku saja (yang akhirnya bisa sampe pangkat kubiknya
:D)
Aku tidak suka kerumunan sebenarnya, namun kemarin siang itu
lain. Banyak kerumunan yang sangat sesak ditambah aroma buku yang ada di
mana-mana. Stand pertama yang aku datangi saja sudah banyak buku yang main mata
kepadaku minta untuk dibeli. Setelah akhirnya ketemu dengan Arum dengan binaran
senyuman karena dia bilang dia bingung, aku memutuskan untuk membeli buku The
Geography of Bliss, karena setiap ke toko buku selalu tertahan membelinya
karena ada stok buku yang harus aku selesaikan dulu. Sungguh tidak ada yang
bisa mengalahkan ketika awut awutannya buku dibubuhi tulisan diskon 30%. Sungguh
sangat menyenangkan ketika harga yang biasaya kulihat 76 ribu hanya jadi 54
ribu gitu? Hahahah, puas!
Masih ingat tulisanku ‘Candu akan Buku’? Ya, tepat! Tetiba seluruh
list buku yang ingin kubaca muncul begitu saja, dari tereliye, epicentrum 23,
kompas daaaan semuanya seakan-akan meletup begitu saja. Mikir-loading pingin
semuanya aku beli. Sampai Arum pun bilang, ‘Sepertinya aku akan bisnis buku,
Fur.’ Lantas aku sms partner utamaku yaitu bapak, kalau aku ingin beli buku.
Beliau bilang, ‘Buku apa? Bapak boleh titip?’ YESSSS!!! Akhirnya. Pencarianku tak
berhenti dari situ. Ketika sampai di stand Republika, aku bertemu dengan buku
sang idola, dan kalaplah saya! Ya benar-benar kalap. Tapi, dengan 4 buku aku
hanya menghabiskan 140 ribu saja :D yang kalau aku itung biasanya hampir 200
ribuan gitu. Doaku ketika beli buku, ‘Semoga Allah mengganti uang investasi ini
dengan yang lebih baik :D’
Jika aku bisa meminta adakah yang bisa menjawab dari mana
asalnya diskon? Dari mana asalnya ‘sale’? itu benar benar nikmat yang menyiksa
sebenarnya. Hahahha, kenapa? Dari Republika aku sampai di stand LIMMA yaitu
distributor segala kamus OXFORD. Dan aku salah satu penggemar dari OXFORD. Dan dia
menawarkan harga yang bikin aku ileran terus. Salah satu kamus yang aku
inginkan dari dulu yang di bandrol di gramedia terakhir aku lihat harganya 200
sekian gitu. Daaaan sekarang hanya 100 ribu aja. Ngookk! Gimana aku ngga beli
coba??? Beli lah (lagi)
Oke, kalian jangan hitung berapa pengeluaranku yaa, hanya
fokus saja pada buku-buku yang aku beli saja. Setidaknya aku berinvestasi buku
hingga tahun depan untuk menamatkan bacaanku dulu :D Sebenarnya banyak yang aku
ingin beli lagi, tapi harus aku tahan karena ngga mungkin semuanya aku beli
kan? Jadi cukuplah ku tahan sesaknya. Semoga ada rezeki lagi. Stand terakhir
adalah stand kompas. Aku pecinta kompas korannya dan buku terbitan untuk
kumpulan cerpennya. Dua hal yang aku suka dari koran kompas adalah Sudoku nya
dan cerpennya. Untuk berita menurutku adalah urutan kesekian yang kubaca
setelah 2 rubrik itu selesai :D
Aku membeli kumpulan cerpen kompas. Dengan harga 100 ribu.
Mahal? Tidak lah. Dengan 100 ribu aku mendapatkan 5 bukunya. Yay!
Aku sempat bertanya pada Arum, ‘Rum, kalau di mall kan
banyak setan di sekitaran perempuan yaa? Nah kalau di toko buku gini, setan
masih ada ngga Um? Setan suka baca buku juga ngga sih?’ Pikiran liar itu muncul
ketika aku sudah tak kuasa membawa buku-buku ini. Bahkan aku sama Arum sempat
terpisah masing dan sekembalinya Arum sudah siap seperti emak-emak yang bawa
buku banyak untuk anak-anaknya. Sedangkan aku kaya emak rempong yang kesakitan
punggung. Tapi jujur, aku ngga capek. Cuma senang aja, ada kerjaan baca buku
abis ini :D
Banyak istighfar deh abis keluar dari Book Fair kemarin.
Hahaha. Akhirnya kami kelaparan juga, dan memutuskan untuk segera pulang dari
tempat kenikmatan ini. Bagiku berinvestasi lewat buku itu menyenangkan. Contoh
saja kenikmatannya adalah ketika saya beli The Geography of bliss ada orang
disamping saya tiba-tiba ngerocos, ‘Beli aja Mbak, itu ceritanya bagus. Saya
jadi tahu ketika bla..bla..blaa’ atau seperti ketika saya melihat buku,’Pudarnya
Pesona Cleopatra’ yang kubaca waktu awal kuliah dulu, langsung ku
rekomendasikan ke Arum untuk membelinya, karena menurutku itu pantas dia baca.Dan
itu sangat menyenangkan, ketika aku sudah pernah membaca dan mengajak orang lain untuk mau membaca juga.
Bukan dagangan, tapi hasil buruan |
Jika aku senang investasi buku dan uang :D lantas kalian
suka investasi apa?
Salam Senin semangat yaaa
Furi
No comments:
Post a Comment
terima kasih yaa :)