Furi,
Cerita yang luar biasa. Saya membaca pelan2. Ini bukan sekadar cerita, ini sebuah narasi perjuangan.Atau penjelasan beliau mengenai ini,
Mencari solusi itu sering amat berbeda dengan menciptakan solusi. Yang Furi kerjakan ini adalah menciptakan solusi.
Furi pilih jalan yang mendaki. Itu pilihan orang2 pemberani. Ini akan melelahkan, akan menyedot energi. Tapi Furi amat tahu bahwa semua pendakian itu ada puncaknya. Soal waktu saja kapan akan tercapai dan terlampaui
You are young, full of energy; a bright future is before you. Stay the course, keep trying, keep fighting. You will reach your goals; yes, you will reach your goals . . .
Assalamu'alaikum wr. wb.
Furi yang baik,
Semoga email ini menemui Furi dalam keadaan sehat wal afiat. Lewat email ini, izinkan saya -sekali lagi- menyampaikan rasa penghargaan dan apresiasi atas kerja Furi selama ini.
Saya baru selesai menghadiri beberapa conferences dan pertemuan di London dan di Washington. Pertemuan tentang pendidikan, tentang peneliti/scholar asal Indonesia yg bekerja di LN dan tentang komunitas Indonesia.
Pertemuan2 itu tidak ada yang terkait langsung dengan kegiatan Indonesia Mengajar, tapi di sana semua menanyakan kabar Pengajar Muda. Mereka menitipkan salam. Mereka sudah baca cerita tentang kiprah Pengajar Muda, cerita Furi.
Semua merasakan bahwa mereka melihat Indonesia kita dengan semangat baru, dengan rasa optimis dan tanpa sinisme. Sebagian menyampaikan apresiasi atas kerja Furi dan semua Pengajar Muda sambil matanya mencermin karena ada air yang mengambang.
Saya merasa harus langsung meneruskan salam, dan menyampaikan perasaan mereka semua pada Furi. Di pesawat dalam perjalanan pulang ini saya tulis email ini. Furi mungkin saja menganggap bahwa yang Furi lakukan itu lumrah, bukan luar biasa. Ya, memang lumrah tapi kelumrahan itu membawa efek yg luar biasa.
Izinkan saya sampaikan dengan rasa hormat bahwa kiprah, kerja dan cerita Pengajar Muda telah ikut menginspirasi mereka dan membuat mereka makin yakin bahwa di tanah air tercinta ini masa depan republik ini akan cerah untuk semua. Seorang ekonom asal Indonesia yg bekerja di lembaga terkemuka dunia menulis dalam emailnya sesudah kita bertemu, " . . . reminding me of how great is our people, our nation"
Furi bukan hanya hadir di desa, kehadiran itu menggandakan semangat di berbagai tempat secara luar biasa.
Di berbagai kesempatan saya bertemu dng anak-anak bangsa yang juga peduli dengan tanah air-nya. Mereka sekarang sedang bekerja di tanah yang amat jauh dari Nusantara. Ada yg ilmuwan, ada profesional bisnis, atau ada yg bekerja di institusi multilateral.
Mereka semua memiiliki kompentensi tinggi, standard profesionalisme yang tinggi. Saat berdiskusi dengan mereka, saya sering merasa sedang menatap wajah masa depan para Pengajar Muda. Di wajah mereka saya melihat diri Furi dan para Pengajar Muda. Saya membayangkan Furi sekarang berada di desa yg mungkin jauh dari fasilitas hidup yg serba canggih. Hari ini Furiberada di pelosok sana walau potensi kompetensi Furi sama dengan mereka tapi saya yakin kelak Furi dan Pengajar Muda semua akan bisa ikut menentukan "arah" baik di tingkat nasional bahkan dunia.
Saya berharap, InsyaAllah, Furi akan terus mengembangkan diri agar bisa memiliki the world class competence. Yang membedakan Furi and your fellow Pengajar Muda dengan mayoritas anak-anak muda berkompetensi tinggi itu adalah grassroot understanding plus berderet pengalaman dinamis sebagai pengajar muda di berbagai wilayah nusantara.
Saya tengok pemandangan luar lewat jendela pesawat, di tengah malam di atas pegunungan dekat Diyarbakir, yang nampak hanya gulita. Saya bayangkan tebaran bintang malam adalah kawan sehari-hari Furi. Bintang-bintang itu memancarkan sinar walau kecil tapi indah: memancarkan harap untuk semua. Furi dan semua Pengajar Muda seperti Bintang itu, memancarkan harapan baru. Harapan itu tumbuh bukan saja di desa tempat Furi mengabdi tapi juga di belahan lain dunia, harapan ternyata itu turut tumbuh kuat.
Jaga stamina Furi, dan jaga diri baik-baik. Tetap memancarkan semangat, tetap jaga ketulusan. Hitungan jarak geografis kita mungkin jauh, tapi hitungan simpul ikatan hati kita dekat dan semangat kita selalu dekat, sangat dekat. InsyaAllah, kita bisa segera berjumpa dan mendengar semua cerita dari dekat.
Salam hangat dari tanah jauh.
Salam,
Anies Baswedan
cukup kan?
Atau kalian punya tambahan?
No comments:
Post a Comment
terima kasih yaa :)