Saturday, September 1, 2012

Akhirnya Terdiam (Last August)


Saya menyebutnya berkah Jumat. Entah dari mana obrolan ini dimulai :)
Yang jelas, saya tidak bisa banyak komentar seperti biasanya. F for Furi, X for someone. J
--------------
F : im back!!
X : dr mana km? uda malem kok ya msh keluar2
F : dari lab sebelah. jenset server kampus samping mati. internet gedung sebelah mati. nggak keluar sekitaran kampus aja
X  : hahahaha... klo inget jenset jd inget d pulau..wuih tau gak... jombang dingin bgt malam ni.
F : iyaaa.. bener. tadi aku komen gt diketawain loo
X : semriwing anginya.
F : probolinggo dari kemarin gt.. tp surabaya panas. lah kamu ngetik di luar rumah. ya semriwing
X : ndak, aq ni lg di"balcon" dalam rumah.
F : sama sapa kamu? yang lain udah sare yaa? eh, tadi aku kirim sertifikat *** sekalian. hahaha, kasian looh dia
X : semuanya sdh tidur. I'm alone.
F : 'me time' yaa kamu? udah nyampe bab berapa kamu?
X : ah, jd malu ditanya bab brp. slow aja kok.
F : hahaha. Baiklaahh. lagi surfing aja brarti smile
X : lebih dr itu. bbrp hr ini: benar2 terkapling-kapling konsentrasinya. bnyak skali rencana dan mimpinya.
F : *aku ngga berani tanya lagi frown
X : why?
F : ehmm, takut spek less and speech less, heheheh. aku kemarin cerita ke bapakku, alias meracau dan membandingkan. bagi mimpi dong
X : meracau bgmn?
F : hmmh..yaa cuma cerita pergolakan batin aja atas mimpi dan cita2 yang belum bisa kuraih yg telah menjadi targetku tahun kemarin dan tahun kemarinnya lagi
X : Furi, 50 menit lagi kita akan menuju 1 september.
iya september 2012.
F : dan bapakku hanya memberikanku quote
iyaa, ada apa dengan september yaa?
X : september tahun kmrin, kita sama2 alami di tempat penugasan. kita punya landsan. aqidah kita sama-sama mengajari: "fastabihul khoirot". ayo kita sama menata energi dan prioritas.
F : iyaa...makasih yaa sudah mengingatkanku..
X : bayangkan seandainya jam dinding itu hanya mempunyai dnyai satu jarum detik saja. iya, satu jarum detik saja.
F : aku juga diingatkan sama bapak, setelah beliau kemarin namatkan novel rembulan tenggelam di wajamu. “Janganlah suka membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Menganggap orang lebih bahagia atau kenapa hidup kita begitu nestapa. Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan perjuangkan untuk mencapai kehidupan mereka yang sekarang. Dan di atas segalanya, kita tidak tahu seberapa bersyukur orang-orang tersebut atas kehidupannya.”--Tere Liye, novel 'Rembulan Tenggelam di Wajahmu
X : aq ingin share sedikit. aq punya satu sahabat laki2 di unair. bbrp thn yg lalu, kita sama2 menata prioritas.target2 kita gantungkan.
F : iya lalu?
X : dan luar biasa semua target ku dan target dirinya. hampir sama. nyaris.dan, alhamdulillah... hampir sahabatku itu hari ini telah melunasi sebagian besar targetnya. yaitu berkeliling ke 6 benua.pd setiap persinggahannya, ia kadang mengabarkan sesuatu.ia tulis kabar untukku dan aq menimpali kabar bahagianya.dan tau kah km: utk berkeliling ke 6 benua itu, ia lalui kurang lebih hanya skitar 2 tahun efektif.
F : *nangis*
X : tepat setalah ia menemukan golden key yang telah aku dan dia pernah bicarakan. ia telah sempurna mendapatkan ridho dari do'a 2malaikatnya: ibu dan istrinya.
F : :') haru
X : obrolan sederhana itu ttg "golden key" pernah aku dan dia ungkap di serambi masjid unair bbrp th lalu.
F : dan?
X : semua mimpi dan segala apa yg dicitakan kita bicarakan seolah it's possible ketika aq dan dia msh dlm kondisi impossible. dan alhamdulillah, ternyata semanya FAYAKUN. Ndak, th knp: ketika aq recall lagi. semua apa yg (baik sengaja ataupun tidak) atau kadang hanya sebatas mimpi, selalu menemui FAYAKUN dari-Nya.
F : oh ya? how do u start it?
X : mungkin: semua berawal dari setiap do'a yang pernah kupinta pada-Nya dan Ia simpan di Ars-Nya disaat aq sedang butuh.
F : *ngangguk* aku sedang mengambil maksud dari inti nasehatmu
F : buat aku. aku berhasil membuat list.. eh salah kesimpulan..kamu mau tau?
X : boleh?
F : ada dua orang yang berhasil membuat aku diem. golden key mu apa?
X : "ada dua orang yang berhasil membuat aku diem", then?
F : then quite , grinapa golden key mu?
X : berulang kali aq sering mengungkapkan tentang golden key pada bbrp sahabat. sering kali golden key itu aq ucap di bbrp serambi masjid maupun mihrab masjid. aq sering mengungkapkan pd bbrp sahabatku: kita bs meraih beberapa bahkan seluruh yang kita mimpikan. memperoleh semua yg kita cita-citakan.
F : ada syaratnya ngga?
X : tp, ingat: jika kita bisa meraih sebagian atau seluruh yg kita mimpi dan citakan, BERKAHNYA BEDA dengan disaat kita MAMPU dan BERHASIL meraih seluruh mimpi dan cita yang diiringi oleh keridhoan do'a dari: Ibu dan Suami/Istri mu. dan filosofi itu benar adanya.sahabat-sahabatku ternyata lebih mendahului ku dalam menikmati berkah itu.mereka semua bahkan melebihi ekspektasi-ekspektasi yang pernah aq dan dia uangkap. do'a-do'a Ibu dan suami/istri mereka yg terselip pd sayap-sayap jibril, sekan membawa mimpi dan citanya terbang mendekati yang Maha Dahsyat. mendekati pencipta Bumi seisinya. do'a-do'a itu seolah diguyur air surga yang tak bertepi rasa embun dinginnya. dingin memutuih. do'a-do'a itulah yang telah mempersatukan ujung-ujung ekspektasi. ada eskalator jibril yang membawanya. Subhanallah, sungguh dahsyat..hingga akhirnya:.....
cinta adalah rasa yang selalu diucap dalam setiap desah dan cuaca. lalu,
F : Allah yaa Allah
X : kuputuskan tuk membangun ka'bah sepanjang masa dalam dada.
F  : makasih yaa ..Allah luar biasa sekali
X : Allahuakbar, 7 menit yang lalu kita telah sama-sama lalui dan menapak pada September ini.
F : iyaaa..makasih yaa sharingnya in this early morning. i just writing something. ya, sepertinya aku harus segera memantaskan diri smile
X : Mungkin diluar jendela: embun tengah membulat pada ujung-ujung rerumput, baunya basah. sementara dilantai-lantai bersajadah: ada sujud-sujud yang tengah menjulang tinggi. langkah-langkah airmata mengurai jejak cinta tanah suci.
X : ada yang berjejalan di dalam dada. cahaya. embun. dan terik. dalam kerumunan fana yang terus berputar menyebut nama-Nya, waktu pun retak di detakku dan segalanya menjelma bening: Allahhu Akbar smile
F : you are great writer and dreamer. I wanna see it for real. And Im great supporter. Heheh. semoga Allah cepat memberi jawaban
X : Amin smile
 --------------------
just adding one people on my list who make me silent. And he is one of them. :)