Thursday, April 21, 2011

Selamat Hari Kartini, Furi :)




Assalamualaikum pagi, Assalamualaikum mentari, Assalamulaikum alam, Assalamualaikum kaumku, Assalamualaikum pecinta kaumku, Assalamualaikum semuaaaaa... Semoga berkah dan limpahan semangat selalu tercurah pada setiap aliran darah dan nafas yang kita hirup dan hembuskan sebagai rasa syukur atas nikmat hidup limpahanNya. Amin.. Selamat Hari Kartini untuk perempuan-perempuan tangguh seluruh Indonesia. Hari Kartini pagi tahun ini serasa begitu spesial buat saya, berada di rumah di kelilingi wanita hebat di sekitar sini, wanita yang mendukung dan selalu ada di balik setiap langkah sampai saya berada dalam posisi seperti sekarang. Memaknai setiap peringatan hari Kartini yang tidak luput dengan koar-koar mengenai emansipasi wanita. Banyak cara sebenarnya untuk memaknai tentang hari kartini ini, seperti contohnya adik sepupuku yang masih PAUD memakai baju kartini untuk mengenangg beliau, membuat puisi untuk mengenang jasa beliau dan lain sebagainya. Niatnya adalah baik, yang tak lain adalah mengajarkan mereka untuk menghormati jasa para pahlawan yang gugur. Namun, kebanyakan peringatan Hari Kartini sedikit mendapat tanggapan berbeda dari sebagian masyarakat terutama anak mudah zaman sekarang.

Ya kalau mendengar kata Kartini adalah tidak jauh berbeda dengan EMANSIPASI. Masih teringat kuat di ingatan saya, bahwa dulu emansipasi bisa dikatakan adalah persamaan hak atau persamaan derajat antara wanita dan laki-laki. Jadi kita memang di setarakan sama begitu. Namun saya lihat, apabila ini tidak dipahami lebih baik, maka salah besar jika kita minta dipersamakan antara hak lelaki dan perempuan :) Tentu saja tidak kan? Kalaulah ibu Kartini melakukan emansipasi adalah tidak jauh beda untuk memajukan pendidikan kaum pribumi yang dulu masih di dominasi oleh kaum orang mampu atau bangsawan dan kaum penjajah. Maka dari itu beliau mendirikan sekolah dan mengajari para wanita untuk bangkit dan bisa mandiri :)

Namun sekarang?? Kartini-Kartini Indonesia sudah banyak yang bangkit. Kodrat kita sebagai wanita dan kodrat mereka sebagai lelaki, tentu tidak bisa disamakan. Dari lahir pun kita sudah di ciptakan berbeda, mempunyai sifat yang tidak sama, dengan hak dan kewajiban yang berbeda-beda. Namun apa yang sama??? Tujuan yang disamakan, bukan sifat yang dirubah semata-mata untuk disamakan. Caranya?? Saling menghormati dan mengahrgai atas hak dan kewajiban yang tidak sama itu untuk mewujudkan visi yang sama.

Memperingati hari Kartini yang sekarang, adalah menjadi wanita yang Pintar, wanita yang Mandiri, Wanita yang disayang keluarganya, disayang anak dan suaminya (bagi yang sudah atau akan menikah :D), jadi wanita yang berguna untuk sesama, wanita yang patuh, tangguh pada negara agamanya. Saya bangga menjadi wanita, saya ingin menjadi seperti Kartini yang menginspirasi. Karena kembali lagi, sebaik baiknya manusia adalah manusia yang berguna bagi sesamanya. Semoga kita selalu dirahmati dan jadilah wanita yang selalu menerangi, menerangkan setelah gelap tiba :)

SELAMAT HARI KARTINI, readers :)

No comments:

Post a Comment

terima kasih yaa :)