Monday, February 21, 2011

Diam

Dan pelajaran yang dipetik dari kepeningan akhir-akhir ini adalah diam dalam hening, tenang menanggapi, acuh tak acuh, cuek, dan tidak menghiraukan.
Menyakitkan dan menyedihkan memang. Namun, aku memang ingin sendiri, sendiri, sendiri, tanpa ada yang tau siapa aku, dan dimana aku yang asli berada.
Ingin aku bungkam mulut-mulut mereka, ingin aku busungkan dadaku ke mereka, ingin aku tunjukkan segala marah dan berbagai penolakanku ke mereka. Ingin aku bantah segala cacian mereka. Ingin aku cerca apa yang mereka bicarakan tentangku.
Dan aku ingin marah. Marah semarahnya.

Namun, buat apa? Hanya membuatku sakit hati. Maka dari itu, aku ingin DIAM. Karena, kata-kata mereka, cara mereka terlalu sakit untuk dipikirkan. Diamdiamdiamdiamdiamdiamdiamdiam dan aku akan terus diamdiamdiamdiamdiamdiamdiamdiamdiamdiamdiam

2 comments:

  1. ada saja teman yang tidak senang dengan keberhasilan temennya say...
    Sakit deh, tapi udah ku maafkan :)

    Makasih yaaa

    ReplyDelete

terima kasih yaa :)