Akhirnya, mau ngga mau cari dokumennya di laptop..
Semoga masih ada deh, tapi ngga semuanya. Sebel sama yang namanya FB kalo gini, ngga profesional sekali :(
ingin nyimpen aja deh..
-------------------------------------------------------------------------------
Special buat temen-temenku yang bener-bener special buatku..
Teman yang bener- bener mengisi separuh perjalan hidupku..
Teman yang secara tidak langsung mengajarkan aku, apa arti janji, apa arti kasih sayang, apa arti kesetiaan, apa itu tangis dan tertawa juga mengajarakanku mengukir kata-kata penyemangat, agar kita tetap tersenyum dan bertahan hidup.
Teman yang selalu mengingatkanku akan kewajibanku, membantu menemukan solusi masalahku, sekalipun aku bener-bener buntu. Teman, tempatku melampiaskan segala kejailanku, teman yang mempertemukanku dengan seseorang yang akan selalu ku ingat sampai sekarang. Bahkan dengan teman dekatnya atau bahkan pacarnya, meskipun aku tak tahu wajahnya.
Warna teman yang benar-benar mewarnai hidupku..
Visca Artika Sari, Teman kecilku sejak aku SD sampe SMP. Anak pindahan dari SD Pondoh, yang bener-bener lugu waktu ketemu pertama kali. Dan aku berhasil “memedotkan” tali tasnya. Tapi, dia tetap tertawa dan bilang “tidak apa-apa”. Sampai sekarang wajahnya nggak berubah sama sekali, hanya semakin cantik dengan balutan jilbabnya.
Menjelang SMP, aku dipertemukan dengan 5 teman yang bener2 spesial, menemukan masa kegilaanku saat aku SMP. Merasakan gimana cinta monyet itu. Saling olok2an nama bapak, dan bakat mak comblang yang bener2 manjur. Ghea Kosasih, Kurnia Tri Hasmaningtyas, Yulita Galih Pangesti, Metti Dwi Susanti. Ghea yang bener dewasa, wajah aja udah ibu2 tapi kalo sekali ngomong,mak nyuss poll!! Tipe-tipe istri setia, tapi senengnya sama orang cina n Matre Pol. Senengnya cari pernak-pernik yang kadang gak jelas. Beda dengan Kurnia Tri Hasmaningtyas, penganut paham poliandri, cewek yang kadang nggak nyambungan tapi kebanyakan diem. Tapi dya mengaku sejak bergaul sama aku n geol, jadi rame. (ju2r sampai skrg belum setuju kung…). Iit, alias mili (dya benci sekali di panggil mili) waktu SMP yang paling nggak nyambungan. Dulu paling childish, tapi aku seneng dya temenku yang paling jujur n pinter . Yang terakhir adalah queen of punk, alias si Metti. Bener2 cewek yang smart, brilliant, kalo ngomong ceplas-ceplos n apa adanya.
Satu lagi aku mengenal teman dekat cowok namanya Arif Susanto. Pinter banget, dengan membanggakan gelar danem tertinggi se kabupaten Probolinggo, akhirnya dia melalang buana dari Mancur-Dringu ke kota. Dengan modal gendut, hitam n compang-camping (hhahaa) n sedikit parno ke cewek, membuat cewek2 gemes dengan kegendutannya. (peace ndut!!)
Memasuki masa SMA, 2 temen terbaikq mencar ke SMA negeri, sedangkan aku bersama 3 temenku ke SMA swasta.hanya aku, iit n geol. Geol temanq saat pulang n pergi kesekolah, dengan kendaraan pribadi angkotan pedesaan.(hahhahahah), namun Disini aku bertemu dengan teman2 baru lagi.
Paramita Nurdinasari(mimit), Nurina Faraul (Vina), Novika Grasiaswati(vikey), Widya Purwanti(cely). Mimit yang aku kenal, cewek yang endut, manis, tomboy pol,,ndak punya rok selain rok sekolah. miss Grusah-Grusuh Bener2 cinta basket, alias abas (anak basket) yang juga pernah aku jaili waktu april mop, dengan menjaili lelaki terkasihnya waktu itu yang sedang kecelakaan.. n hasillnya, aku berhasil membuatnya nangis.. (luv u mi2t). Nurina Faraul (vina),tipe2 cewek yang bener dibutakan cintanya oleh satu lelaki, n berkali-kali ikut aliran BBB, putus-nyambung-putus-nyambung. Sampai akhirnya dya memutuskan untuk bener2 putus. Vina kecil n kepedean pol ini, temenku yang paling nggak pernah belajar kalo mo ujian n yang paling penting adalah TELATAN!!! Untuk temenku yang paling Cerdas menurutku, wajah ke bule-bulean (nggak tau vik,bule bener atau ndak) Novika Grasiaswati. Satu kata,salut buat dya. Vika itu cewek yang menurutku inspiring woman. Dan dengan dialah aku bisa menyimpulkan No body is perfect. Kalo aku bilang vika itu temenku yang multi talenta, apa aja bisa. Tapi satu hal, dya itu ceroboh, n sering kehilangan keseimbangan. Kadang-kadang nggak nyambungan juga. Salah satu teman terbaikku berikutnya yaitu Widya Purwanti alias popular dengan nama siska. Temenku yang paling kecil, teman pertama yang aku temui di SMA, n orang pertama yang tau aku nangis saat aku dapet nilai jelek, KIMIA. Kalo ketawa nggak pernah tuntas, jowone ya “di empet”, lucu dengan 2 lesung pipit di bbibirnya.
Masa-masa SMA bener2 masa indah n juga masa-masa jenuh n terkekang. Tapi aku bisa mengatasinya berkat teman-temanku ini, juga teman-temanku yang lain yang nggak bisa aku sebutkan satu-satu. Masa-masa SMA berakhir, aku di tinggalkan teman terbaikq, Visca ke Jogja, Gheol ke Akuntasi Unbraw, mengikuti jejak ahli keuangan. Iit ke Kedokteran Unbraw, Metti ke Stikes Blitar, n Kurnia ke Kedokteran Hang Tuah. Sedang Arip ke STAN, Vikey ke psikolog UI, n Mita+Vina ke Hukum Unbraw. n tinggallah aku n siska yang di PENS ITS. Bener kenangan angkatan SMA Taruna Dra. Zulaeha yang aku cintai. Begitulah teman, kadang kawan lama harus bener pergi menuntut cita-citanya, sehingga aku harus dipertemukan lagi dengan teman baru, dengan cerita yang baru. Dengan tidak melupakan bagaimana kenangan manis n gila2an dengan kawan lamaku.
Masuk PENS, bukan awal yang mudah. Merasa canggung, karena teman-temanku diterima di univeristas impiannya dengan cara SPMB. Dan aku, GAGAL. Tapi aku serasa menemukan kandang baruku di PENS. masuk pertama benar2 peralihan yang berbeda antara SMA dan kuliah. Teman yang aku kenal hanya siska n yoga yang berasal dari daerah n sekolah yang sama. Namun aku merasa beruntung bertemu dengan teman-teman baru di tim ENT, gatra, ajiz, tunjung, mas ali, mas moe, itak, dika n angga. Tim yang bener2 saling caci maki, gila makan, n gila olok2an. Di sini mereka mengajari aku bagaimana nggak enaknya kalo deadline nggak tepat waktu, di marah2in dosen, n menuntunku di dalam dunia desian-mendesain web n jaringan. Sampai sekarang aku bener merasa beruntung memasuki tim ini. Bisa jadi dekat sama dosen n teman2 yang lain. Mas idris, pak udin, pak Safrodin, bu Andri bener-bener guru yang bisa ngajari aku untuk mendidik menjadi manusia lebih. Walaupun beliau-beliau bukan dosen mata kuliahku langsung, tapi dekat dengan mereka aku merasa dididik menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Di kelas, aku mempunyai teman yang benar-benar membuatku gila. Tataq, Fajrin, Hamka, Didik, Beny, Enda, Inul, oki, Sisi. Jujur,kelasq benar2 sepi tanpa kehadiran mereka2 ini. Walaupun mereka hanya bermodal gila, tapi meraka masih punya semangat setidaknya untuk mengerjakan laporan. Tapi seiring dengan semakin tua usia kita, aku merasa mereka sudah menemukan apa yang menjadi keahlian mereka. Dengan tidak melupakan sahabat terbaikq, celi.
Tataq--teman yang paling gampang buat orang tertawa,, banci kamera n yang penting teman sejati kalo disuruh buat kejailan di kelas.
Hamka--lelaki pantang menyerah, yang senengannya bilang “hadhzuuw”, n paling rajin pinjam laporan semenjak punya cewek. Kelemahannya satu, “KIPAS ANGIN”
Didik--hmmm, special fren, nggak ada deh makhluk yang anehnya kaya dia. Bahkan kalo di musiumkan, aku yakin dya yang paling mahal. Di wajahnya itu nano-nano, cowk ada, cewek iya, wajah mesum iya, wajah pinter ya ada sedikit, wajah gila ya iya.
Fajrin--orang yang paling susah bergaul, senengannya bingung kesana sini. Pinter mikro iya,tapi kalo pelajaran lain ya paling bilang ngrepoti.
Beny--tumbal kelasku. Segalanya yang jelek-jelek mesti beny. Semuanya yang rusak-rusak mesti beny. Kata tataq, n temen2 beny udah lahir sejak jaman dulu. Bahkan sebelum bumi diciptakan.hahahahaha
Enda--teman pulang ke kos, bareng sama cel juga. Merantau dari negeri Padang,benernya temenku yang cerdas, ngeyelan n nggak percaya sama kerjaan teman.
Inul--temenku yang paling slowly slowdown. Tukang tidur, ngomong nggak pernah keras, n orang yang paling lupa mandi kalo ke kampus. Selama hidupnya ngak pernah berkata kotor, tapi setelah bertemu kita-kita, hidupnya sedikit berubah. Mall yang paling favorit itu High Tech Mall, bukan hanya beli peralatan computer, beli baju n celana pun selalu di HTM.
Oki--temanku yang paling jail. Paling pinter negosiasi. Teman yang paling seneng liat aku susah n seneng liat aku malu. Lelaki penggoda, maksudnya seneng nggodai aku sama orang2 yang nggak jelas statusnya. Kalo di suruh eyel2an, oki is no.1.
Sisi--si pinpinbo. Kadang kalo ngelucu yang nggak jelas.
Dan yang nggak usah di sebut yaitu celi…she’s the only person who knows all my secret in PENS. hehehhe, tema buat gila2an n yang paling nyambung buat ngomongin orang.
Memasuki pertengahan kuliah, dengan ditemukannya aku dengan seseorang, aku dipertemukan dengan teman-teman baruku. Duo kecil Rizki Munawir (Muna)dan Ahmad Khadafi (Dapol), Rizky Agri (Agri), Adhitya Praja (Broth), Aldyt (demit), n Fahmi Alfian (Pyan).
Nawir --> kecil2 medheni kalo menurutku. Baik n dya punya “good responsibility”. Paling cinta ma kecap n benci sambel. Ndak nyangka, gt2 kaji juga lo..tapi kata mas radith kaji cabul.
Dapol--> benere aku nggak tau, kenal dia dari mana. Tiba2 muncul gt.. gak tau ya pol, aku tau kamu dari mana??kamu ingat?? Bahkan sama ceweknya pun aku nggak tau bisa kenal dari mana. Tapi kalo udah ngomong sama temenku yang satu ini, yang dipingini selalu ingin jadi dosennya anakq. Good ability, nggak beda sama kembar siamnya.
Agri --> mafia kampus, komplotannya demit. Salah satu teman yang paling kau sungkani pertama kali, soalnya dya paling nggak seneng liat aku rame.
Broth --> temanku yang paling intens ngolok2i aku, tapi aku tau olok2an itu selalu tepat menyemangatiku di saat aku butuh dorongan.
Demit --> wuih, nggak comment lah.. demit itu pinter, sopan menurutku, cerdas berpuisi, perokoksejati, semafia sama agri. Tapi sayang kepinterannya tak seberuntung wajahnya, sampai dy sendiri ngoloki dirinya demit (hahhahaha, peace dit!!). . tapi dya kaya temannya sun go kong, yaitu pat-kay derita cintanya tiada akhir..hehhhehe
Pyan--> orang tua yang nggak mau dianggap dirinya tua. Orang paling pede..maunya banyak. N orang yang paling on time. Sukanya ngacak2 jilbabku.
Saat aku menemukan semua teman yang aku rasa nyambung untuk di ajak ngomong adalah cowok, sampe aku ndiri kadang ditanyai, lanang ta wedhok awakmu? Aku nggak peduli. Yang penting mereka bisa menerima aku seperti ini. Tapi Allah bener2 cinta sama aku, bukan hanya celi yang menjadi sahabatku semuhrinya, tapi Allah mengirimkan bidadari-bidadari yang salah buat. Biasanya kan bidadari itu kurus-kurus, nggak banyak makan, ngomong halus, tapi kelima orang ini lain. Dubul (mb. Febrina), dindun (Mb. Tinez), Mbak Dita, Lilihara (Lilo). Semunya berkebalikan kecuali mb.Dita. mereka orang yang nggak bisa ngomong bisik-bisik, senengnya makan, seneng jalan-jalan, gila foto2,nggosip n malu-maluin. Tapi yang aku salut dari mereka, kuliah is no.1..paling kalo di akumulasi, pak kos berkali-kali istghfar setiap kita berulah di base-camp. Dari sapa yang paling BIG (dubul+dindun) MEDIUM (lilo n ebi) n SMALL (dita) semua lengkap.
Itulah teman-temanku yang paling dekat denganku.. aku nggak tau kapan kita dipertemukan, dan karena apa kita dipisahkan. Teman-teman kecilku yang sudah mulai bingung dengan karir mereka masing-masing sehingga jarang terdengar ceritanya. Teman-teman kuliahku yang mulai bigung dengan pencarian kerja dan melanjutkan kuliah mereka. Teman-teman sekelas yang sudah bingung dengan tugas akhirnya masing-masing hingga qt jarang gila-gilaan lagi. N teman gendut-gendut yang sibuk dengan kerjaan n studinya, foto2 qt akan jadi saksi kegilaan qt. N si kecil cely yang juga bingung dengan Tugas akhirnya,kapan qt maem di kosq lagi??
Dari awal sampai akhir, aku bener-bener beruntung mengenal kalian. Kalo boleh dikata, mukjizat bisa bertemu kalian. Mengenalkanq pada sesuatu yang baru, mengajari aku sesuatu yang aku anggap nggak bisa menjadi bisa.
Kemanapun kalian berada sebentar lagi, apa kalian jadi direktur, manajer, dosen, menteri, presiden, tukang becak+kuli (naudzubillah),all of you are my best friend I ever had. Setidaknya, biarlah silaturahim ini untuk selamanya. Bertemu dan dipisahkan hanya olehNya. Yang punya membantu yang tidak punya. Yang tidak semangat diberi dorongan. Yang penting, dimanapun kalian berada, ingatlah salah satu harta yang paling tidak pernah putus sampai akhira nanti adalah pertemanan.
I’m so glad that you’re my friends. I know our friendship will never end.
Sukses buat kalian semua. Aku sangat beruntung bisa mengenal kalian.
Friends are like balloons.
If you let them go, you can’t get them back. So, I’m gonna tie you to my heart, so I’ll never lose you.
----------------------------------------------------------------
buat blogger, jangan ikut-ikutan ilang yaa
ayo kuliah maneh, garap laporan -5 maneh, praktikum gendeng mane, nggarap TA mane, mole bareng mane, tuku dawet sebul maneh.....huhuhu
ReplyDeletehuhuuhuhuh..pastinyaaaa..
ReplyDeletekapan ya nduuu..
entah kenapa masa-masa itu begitu indah terkenang :)