11:11-12/31/2010 Menyiapkan Resolusi?

Flashback bentar ah, setahun kemarin pada jam yang sama, 31 Desember 2009, pinginnya nyiapin resolusi yang harus di capai selama 2010, dan masih ingat betul kalau resolusi utama saya yang kesampaian adalah, wisuda tepat waktu dengan nilai Cumlaude, setelah wisuda mendapatkab kerja, dan alhamdulilah juga kesampaian, juga mendapatkan kesempatan meneruskan sekolah, alhamdulilah juga sudah kesampaian (dalam proses). Apa lagi ya resolusi yang udah kesampaian? eh udah bisa jalan-jalan kemana, itu salah satu resolusi yang melenceng menyenangkan. Dan pastinya bisa dapet temen-temen baik dan menyenangkan sepanjang tahun ini. Entah itu teman dekat, teman baru atau teman spesial :). Menamatkan 24 buku novel dalam setahun ini, yippp yippp

Resolusi setahun ini yang belum kesampaian apa ya? Aku belum bisa khatam Quran 12 kali setahun ini, cuma khatam 5 kali (parah). Belum bisa konsisten puasa sunnah dan sholat tahajud (secara teratur *catet*). Belum bisa cari calon pendamping yang tepat (ngarep). Belum bisa beli kendaraan sendiri. Belum kesampaian buat buku, dan belum bisa menelorkan buku. Terlalu berambisi dan belum bisa mengubah sikap yang itu ("itu" sama dengan tak terdefinisi). Belum bisa masak dan belum bisa dekor kamar yang baik (gagal satu cita-cita jadi interior desain)

Dan akhirnya, pada pengujung tahun ini, kalau ditanya resolusi buat tahun depan adalah, saya ingin lebih intens bercinta dengan Allah. Saya ingin memperbaiki diri lebih baik, ingin ke Baitullah juga. Lebih jujur, ikhlas, dan syukur terhadap segalanya. Kedua, ingin segera melanjutkan studi master saya. Dan berharap tahun depan, ada seseorang yang mau mendampingi saya, bukan untuk sementara lagi, tapi untuk selamanya. Aminnn. Satu lagi, lebih pinter dalam segala hal hidup terutama dalam mengatur waktu, diri, dan uang :)

Kalau doa standart orang-orang, "Semoga Tahun depann lebih baik dari tahun sebelumnya" saya lain, saya selalu berdoa "Semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik sepanjang tahun ini dan tahun kedepannya. Terbaik untuk Allah, bisa saja bukan yang terbaik untukku. Tapi berdoa aku menjadi orang yang lebih ikhlas di tahun depan" Allahumma Amin

Furiyani Nur Amalia, S.ST menuju Furiyani Nur Amalia,S.ST,M.Sc