Saturday, December 11, 2010

You Are My Everything, Mom


Sudah beberapa hari ini sering ngobrol sama ibu. tentang berbagai hal, antara pekerjaan, studi, dan apa itu yang namanya prinsip hidup. amat senang sekali bisa mendengar apa yang kadang di keluh kesahkan ibu. kadang juga membicarakan rekan kerjanya, apa itu orang yang sukses dan apa yang disebut orang yang berkekurangan. dalam prinsip ibuku yang sangat aku ingat dan aku suka sekali adalah bagaimana beliau mendahulukan orang yang berkekurangan, karena menurut beliau, orang berkekurangan teramat sangat butuh bantuan orang yang mau peduli padanya.
maka dari itu, pada sela-sela telpon beliau, ataupun sms, ataupun percakapan langsung, beliau selalu mengingatkan untuk selalu rajin beramal, selayakanya menabung. karena itulah tabungan yang selalu kekal sampai akhir jaman.

pada suatu hari, ada hal yang membuat aku begitu tersentuh, manakala ibuku membantuku untuk mengepaki barang, saat aku mau bepergian. terlalu banyak pesan yang ibu berikan padaku, dan aku teramat ingat apa yang beliau omongkan.
"bawa minyak kayu putih, sama minyak aromatherapi, jaket sama payung yang kecil itu loo"
"kalo mau berangkat paginya sempetin sarapan, bawa air putih, trs minum air putih, jangan sampe telat-telat makannya. ibu ini bingung, kalau kamu sambat (mengeluh, red) terus, yang ini yang itu, ikutan pusing ibu ini"
"bawa sandal japit tapi jangan dipake di acara formal, ndak apik (tidak bagus), sesuaikan baju dengan acaranya, sudah dewasa harus tau mana yang pantas untuk di padu padankan"
"kalau malam disempetkan bangun ngaji, jangan meeerreeemm terus itu matanya"(beliau sambil nunjuk2 aku kalau pesen yang ini)
"kalau ada apa2 dan masuk di tempat yang baru, banyak baca Alfatihah dan doa yang sering biar selamet"
"kalau keluar jangan bawa dompet aja, harus sama tas. semua dokumen penting di fotokopi. copiannya kasihkan ibu. di tas itu dompet jangan ditaruh uang banyak-banyak, sisanya taruh amplop yang orang ngga tau, ATM jangan lupa disimpen yang bener, kamu itu kadang pikunan" (akibat aku yang tukang pikun,dan lupa dimana biasanya aku menaruh barangku, tapi aku kadang nggak patuh juga sama ibu, hmmh apa gara2 itu juga ya?)
"jangan sampe telat-telat kalau sholat, istighfar kalo sendirian, pokoknya jangan melamun"



kalau aku ngga bilang "iyaaaaaaa" atau "ngertiiiiiii" atau "inggggiihh", beliau selalu menegasakan "NGERTI DEKKKK????" atau kalau nggak ,"Telingamu masih mancep kan??" atau yang paling menusuk "Dengerkan telingamu yang buntu itu" huhuuhuh

udahlah kadang bete juga kalau itu diulang-ulang..
makan bareng itu lagi, di jalan bilang itu juga, di telpon, di sms, dimana2 selalu di ulang, sampe aku kadang bosan dengernya, dan dalam lubuk hatiku aku selalu bilang, "iya, buuuuuu"
kalo iklan bilang sihh, ngga cukup sekali ngga cukup sekali, ngga cukup sekali. masih banyak lagi sebenarnya apa yang dinasehatkan ibuku ke aku.
dari masalah mandi, pakaian, sampe apapun aku ingat. dan cara-cara yang beliau ajarkan, aku selalu ingat.

sampai pada suatu hari, ibuku menegurku dengan nada tinggi, karena aku ngga nuruti maunya, untuk matikan TV dan laptop waktu hujan deres. bukan karena apa, dan setahuku, kalau belum petir masih hujan, dan belum seberapa ya ngga apa-apa liat TV, toh di atap rumah ada penangkal petirnya.
nah, dasar akunya aja yang keras kepala, langsung aku matikan, ngambek, masuk kamar, langsung tiduran, ngga makan malam, sebel aja denger ibu yang masih ngomel.
belum lagi pas masuk kamar liat aku, ibu bilang, yang ini itu ini itu, masalah ini itu, yang kamarku berantakan.. duh tambah bete dan sebel kaan??
jadi pengen segera hengkang kalo begini ini. baru beberapa hari disini udah di marah-marahin terus.

besoknya pas mau berangkat, ibu bangunkan aku dan buatin aku sarapan dan kue kering untuk di buat cemilan, ya biasa dengan petuah-petuahnya tadi
dan berpesan "kalau cari cowok yang bener lo ya, di liat yang bener" dan aku cuma tersenyum dikit, dikit aja. aku ngerti lah kalau itu, tapi untuk sekarang, masih konsen sama karir dulu

salim sama ibu, dan berangkatlah aku. di kereta tiba-tiba aku menangis mengingat apa yang udah ibu lakukan ke aku..

To, my dearest Mom..
I know, I know really know and understand what do u say to me
I love u so much,,,
All I wanna do, All I wanna have, All I wanna get...
Its just for u moomm..
even, I make u worry, upset, and consfuse..
Cz u r my everything for me..
everything i do, do it for uu..

wanna make u happy soon...

No comments:

Post a Comment

terima kasih yaa :)