Sunday, November 21, 2010

Satnight on My Purple Room

Saturday night in my purple room. 12:28 with my beautiful Bela Luna in my ear phone

One word that I want to say, that so comfort in here. The best room that I ever had

Merasakan kenyamanan dan kesendirian yang terlalu mendalam ketika aku memasuki ruangan ini. Hanya ingin kembali ke rumah dan menumpahkan segala apa yang ada di pikiranku saat ini. Yap, bener setelah banyak kegilaan yang merasuki kepalaku. Dan bahkan sampai di kamarku ini, I cant stop thinking about him. Bahkan terbesit di kepalaku untuk melakukan hal yang tidak masuk akal. Im really really hate with this feeling. I cant stop thingking, but I donnow, are he think about me too? Astaghfirullah, aku rasa peganganku mulai kendor lagi. No more think, no more hope, no more crazy. Just do everything like before.

Kamu bisa Furi, pastilah bisa. Entahlah rasa ini lebih sulit dari rumus integralistik matematika, rumus lembing fisika dasar, listik magnet atau bahkan akuntasi yang penuh dengan angka2. Aku sulit menemukan jawaban atas segala pertanyaan secepatnya. Itulah kenapa aku sering gila akhir2 ini. Bahkan aku sering menggabung2kan hati dan hariku dengan lagu yang aku dengarkan akhir2 ini. Kalo kata Jason Mraz, aku udah seperti Geek in the Pink, tapi aku rasa jadi Geek in the Purple saja lah. Its better I think :) Entahlah, aku hanya pasrah dengan waktu, karena dialah juga yang akan menjawabnya. Dan aku mulai belajar untuk tidak berharap lagi. Amin

--semoga kau baik disana, dengan segala keautisanmu---

--wanna scream loudly tonight, ups :)--

No comments:

Post a Comment

terima kasih yaa :)