Friday, January 14, 2011

Beliau, Abdul Ghafur namanya

Simple, pendiam (sekilas/tampak luar), rame dan kadang malu-maluin (aslinya), tegas, tekun, pemain voli/perenang/pemain tenis (amatiran). Ya, benar saudara, beliau adalah Bapakku tercinta, yang berhasil menduduki orang nomor satu di Label pertama ini. Kenapa harus bapak? Sudah dari dulu aku ingin membukukan segala kenangan yang aku alami bersama beliau.
 narsis kan?  udah tau aku nurun sapa narsisnya?

Ya walaupun aku tahu, beliau ngga mungkin bisa baca blog. Maksudnya, ngga mungkin sempat baca blogku. Terakhir aku tanya beliau mengenai blog begini :
Aku : "Bapak, kalau nganggur itu baca blogku dong"
Bapak : "Ndak punya bapak"
Aku : "Ngga harus punya account kok buat baca blog, tinggal ketik alamatnya kaya www.google gitu"
Bapak : "oh kudu buka google dulu berarti"

Aku : "Bukan, fhyuryi.blogspot.com"

Bapak : "Iya, nanti tak buka. Terus setelah di buka bapak kudu ngapain?" (seolah-olah yakin beliau udah bisa spelling f-h-y-u-r-y-i  aja)

Aku : (mikir lama, bener juga kudu ngapain emang?) "ya di baca pak, dikomentari"
Bapak : (diem lama juga sambil mengkerut dahinya), "Lah blog itu apa se? Bapak kok ndak paham"
Aku : ------------- *spechless*

Semenjak itu, biarlah aku pendam semua rasa kecewa ini kepadamu, dan biarkan Allah segera membuka pintu hatimu (lebay.com). Jadinya, aku pengen buat kenangan penting buat bapakku ini.

 foto diambil 6 bulan lalu di jatim park

Nama : Abdul Ghafur, SPd
Panggilan : Pak Ghafur (pake 'pak' bagi yang umur dibawah 54 tahun, panggil 'Om', bagi kalian di bawah 17 tahun, panggil 'Opa' yang umurnya balita) whatever, asal jangan panggil "kakak" risih aku sebagai anak :)
Tempat Tanggal lahir : Lumajang, 21 Mei **** (tahun sengaja disembunyikan), tapi setelah bapak beranak 2 ini diwawancara, beliau banyak menghabiskan waktu mudanya di Jember Lamongan dan Surabaya, maklumlah hidupnya nomaden dulu.

Makanan Favorit : Telo (Ubi Rambat), Pohong (Singkong), Mbothe, tetel, KACANG (walaupun dilarang karena hipertensi), SUKUN (goreng atau rebus dan semacamnya)

Minuman favorit : Air Putih
Benda kesayangan : Sepeda Pancal Putih Polygon, Topi Coklat Kucel

Hobi : Duduk di kursi malas, baca buku atau sambil lihat TV. Lihat Sepak Bola. Nonton Voli dan Badminton, bersepeda.

Acara TV favorit : Semua yang ada hubungannya dengan film laga, berita politik, sepak bola dan tinju

Keburukan : Tulisan yang ngga bisa dibaca jelas. Ngentut sembarangan (maaf ya, tapi entutnya gak bau, SUWER!), lupa naruh kunci dan kacamata.

 ya, begitulah gayanya, ini ngga dibuat-buat

Sekilas itu dulu CV bapakku. Bapak juga kadang narsis, dan kadang juga konyol ngga karuan. Pernah sekali, aku pengen marah juga pengen ketawa. Waktu itu aku baru balik dari Surabaya, dan dalam kondisi capek, langsung pengen istirahat dan tiduran aja. Sudah agak lelap.
Bapak : "Dek, adek...deeek", wajah serius dan mantap bangunin aku
Aku : "hemhhh, apaaa?", males soalnya ngantuk
Bapak : "Hapeku rusak, ndak nyala ini looo"
Aku : "Baterainya habis mungkin, Pak", males lagi.
Bapak : "Habis ya apa, full kok tadi, minta tolong dong"
Aku : -----------, bangun dan tidak ikhlas.
setelah aku utek-utek, 3 menit aja
Aku : "bisa iniii looooooooooo", sebel!
Bapak : "wah kok bisa?? diapakan?"
Aku : "Ngga diapa-apakan, dinyalakan tok, emang tadi ngga coba dinyalakan?"
Bapak : "Udah, tapi pake yang ini (nunjuk tombol hijau)"
Aku : "sampe subuh ndak bakal nyala pak, ngidupin matiin sama caranya pake yang merah"
Bapak : "Soale di magic com kalo mau nyalakan tekan yang hijau, jadi aku kebiasaan"
Aku : "grrrrrrrrr", balik tidur ketawa dulu tapi.

NB : bapakku ndak pernah matiin hape sejak awal punya hape. Setiap baterai tinggal separuh, langsung di cahrge. Karena lupa ngga di charge, makanya mati hapenya dan ngga bisa ngidupin.
ruang makan tempat favoritnya

Ya itu kekonyolan bapakku. Jail kadang. Tapi kata temen-temenku bapakku seneng bercanda emang. Dan satu lagi, pijatannya ciamik banget. Orang paling kompak di rumah buat njajan, buat liat voli kemana-mana. Bukannya apa, bapak juga disegani di kampungku, soalnya bapakku jadi imam di masjid, kaya sok ulama gitu, padahal, hehehhee. Bapakku paling teges kalo masalah Sholat, ngaji, Belajar, dan Janji. Orang paling paling disiplin yang aku kenal. Ngga pernah berangkat kerja lebih dari jam 6.15 pagi. Sarapan jam 5 pagi. Lebih dari itu, beliau ngomel-ngomel. Ya sejak bapak mengidap hipertensi, kegiatan berat dan stress harus dihindari. Selalu mengingatkanku bahwa untuk hidup harus berprinsip. Dan soal jodoh beliau selalu bilang, "kalau mau cari suami, minimal kaya bapak, sak gantenge saka pintere, minimal kaya bapak wes" (And I Always remember that, Dad!)
 I love his smile :)

Selalu meyakinkanku untuk selalu bangkit setelah jatuh, selalu menyadarkanku untuk pasrah, ikhlas dan tawakal setelah aku lelah, dan selalu mengingatkan 2,5 % penghasilan kita adalah bukan hak kita. :)

Itulah Bapakku, bagaimanakah bapak, papa, romo kalian???
Apapun itu, aku ngga pernah protes, walaupun bapak ngga pernah tepat waktu ambil rapotku dulu, Luv u always, Dad!

No comments:

Post a Comment

terima kasih yaa :)